Objek Animasi 2 Dimensi
Objek vektor adalah sebuah gambar yang terbentuk dari garis dan kurva termasuk warna dan letak posisi. Grafis jenis vektor merupakan perkembangan dari sistem grafis bitmap (digital). Grafis ini tidak tergantung pada banyaknya pixel penyusunannya dan kondisi monitor karena tampilan vektor tersusun atas garis-garis. Setiap garis, kurva, dan bidang tertentu tersebut mempunyai property atau atribut masing-masing berupa fill, stroke, dan node. Gambar vektor tidak dipengaruhi oleh resolusi gambar atau titik pixel (dpi) seperti pada gambar bitmap.
Kelebihan Grafis Berbasis Vektor:
Kekurangan Grafis Berbasis Vektor:
Beberapa Karakteristik Grafis Vektor:
Gambar vektor dapat dibuat dengan program aplikasi desain grafis untuk gambar vektor seperti CorelDraw, Macromedia Freehand, Macromedia Flash, Dia, dan Inkscape. Aplikasi-aplikasi tersebut masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Dia dan Inkscape merupakan program aplikasi pengolah gambar vektor yang bersifat gratis, namun kemampuannya tidak kalah dengan aplikasi berbayar.
Gambar berbasis Bitmap
Gambar bitmap merupakan duplikat atau tiruan persis dari gambar asli dalam bentuk gambar digital. Gambar jenis ini tersusun dari sejumlah titik pixel (picture element)/dot/point/titik koordinat yang ditempatkan pada lokasi-lokasi tertentu dengan nilai warna tersendiri sehingga membentuk pola tertentu di layar komputer.
Program aplikasi grafis yang berbasis bitmap, antara lain : Adobe Photoshop, Corel Photopaint, Microsoft Photo Editor dan Macromedia Fireworks. Contoh format bitmap : .bmp, .jpg, .tif, .gif, dan .pcx.
Kelebihan Bitmap:
1. Pemakaian memory pada prosessor lebih kecil dibandingkan dengan grafis berbasis Vektor.
2. Dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan.
Kelemahan Bitmap:
1. Ukuran file yang dihasilkan besar
2. Perubahan ukuran gambar mempengaruhi kualitas gambar.
3. Untuk mendapatkan hasil cetak dari bitmap berkualitas tinggi diperlukan printer yang memiliki resolusi tinggi pula sehingga mampu menangani pencetakan ribuan, atau bahkan jutaan, warna-warna individual dari setiap pixel didalam bitmap yang bersangkutan.
Penggunaan grafis berbasis bitmap
Digunakan untuk gambar kompleks, berupa ragam warna dan bentuk yang beraneka, seperti foto dari hasil bidikan kamera karena gambar yang dihasilkan akan terlihat lebih nyata karena gambar bitmap terdiri dari titik.
Contoh :
Photographer ingin memberi efek pada hasil jepretan fotonya agar tampak lebih indah dan menarik otomatis menggunakan software yang berbasis Bitmap karena suatu foto atau gambar bisa direpresentasikan dengan format bitmap dalam ribuan titik warna-warni yang membentuk suatu pola. Dengan adanya software tersebut seorang photographer melakukan olah ulang atau retouching pada foto atau gambar sehingga gambar yang dihasilkan bisa seperti yang dikehendaki dengan efek visual yang menarik.
MOVIE CLIP
Movie Clip sebenarnya adalah sebuah animasi yang berjalan sendiri pada sebuah scene sehingga dia memiliki timeline tersendiri dan pergerakannya pun menyendiri. Di dalam movie clip juga bisa ditaruh 1 bahkan seribu gambar ataupun video. Satu movieclip juga bisa berisi sebuah movieclip lain. Pastinya jika movieclip di bagian dalam membesar, otomatis movieclip bagian luar juga membesar.
Movie Clip merupakan suatu wadah untuk menaruh suatu objek. Anggap saja Mangkok, suatu mangkok bisa diisi mie, nasi dan lainnya, selain itu di dalam mangkok juga bisa diletakkan mangkok yang kecil, tentu saja ukurannya pasti lebih kecil daripada mangkok luarnya.
Movie clip adalah salah satu type dari symbol. Movie clip digunakan untuk membuat objek agar dapat menggunakan beberapa fasilitas dari flash seperti animasi tween, masking, guide selain itu dengan dijadikannya suatu objek menjadi movie clip maka objek tersebut dapat di beri actionscript.
Instance name digunakan untuk menghubungkan movie clip atau button di stage agar dapat menggunakan script. Tanpa pemberian instance name pada movie clip atau button, kita akan kesulitan dalam menghubungkan movie clip atau button tersebut dengan script. Walaupun anda bisa saja langsung memberikan script ke dalam movie clip atau button tersebut.
Movie clip berfungsi untuk membuat sebuah animasi yang bergerak pada satu frame di frame utama. Animasi bergerak tersebut di buat di dalam movie clip. Jadi kita bisa menghemat frame di lembar utama agar dalam pengeditan di frame utama terlihat lebih simple.
Sebagai contoh adalah sebuah mall kita ibaratkan setiap layer itu adalah setiap lantai. Pada setiap lantai tersebut terdapat tiap-tiap ruko.dan di dalam ruko tersebut ada kegiatan jual beli yang bisa di asumsikan sebagai movie clip.
Instance name adalah nama khusus yang anda berikan pada movie clip. Nama tersebut akan digunakan untuk menghubungkan antara movie clip dengan actionscript.
Fungsinya adalah :
Membuat animasi dimana pada frame utama tidak perlu membutuhkan frame yg banyak. Movie clip juga bisa untuk membuat animasi dengan pergerakan yang sama di frame lain. Intinya adalah movie clip adalah untuk meringkas frame utama sehingga frame tidak terlihat banyak dan bertumpuk.
Movie clip digunakan untuk membuat objek agar dapat menggunakan beberapa fasilitas dari flash seperti animasi tween, masking, guide selain itu dengan dijadikannya suatu objek menjadi movie clip maka objek tersebut dapat di beri actionscript.
Untuk mempublish sebuah project di Adobe Flash adalah dengan mengklik :
Setelah itu hasilnya bisa dibuka dimana file tersebut disimpan.
BUTTON
Button adalah simbol dalam Flash yang digunakan untuk membuat tombol sehingga bisa diklik yang mempunyai kegunaan media untuk berinteraksi antara pengguna dengan aplikasi yang akan kita buat.
Button merupakan salah satu bagian sifat atau karakter dari symbol yang secara otomatis akan memiliki timeline tersendiri. Timeline adalah salah satu komponen utama dalam membuat animasi. Dengan demikian kita dapat memberlakukan semua fungsi membuat animasi dengan flash. Button sebenarnya merupakan movie clip interaktif yang memiliki 4 frame. Tiga frame yang pertama dimaksudkan untuk mengatur tampilan button atau tombol saat pointer berada di dalam atau di luar area aktif dari button ataupun saat mouse di klik. Sedangkan frame yang keempat menentukan area aktif dari button. Dengan kemampuan ini kita dapat menampilkan animasi pada blog melalui kemampuan animasi dan kemampuan interaktif dari button.
Button ini memiliki beberapa kondisi. Kondisi tersebut antara lain:
Sedikit berbeda dengan timeline umumnya, timeline yang dimiliki oleh button tidak dimainkan, tetapi hanya bereaksi terhadap posisi dan aksi pointer dengan melakukan lompatan ke frame yang bersesuaian. Jika kita menetapkan teks dari button berwarna putih pada frame Up dan berwarna merah pada frame Over maka ketika pointer digerakkan, teks pada button akan berwarna putih saat pointer berada di luar area aktif dari button dan berubah menjadi merah saat pointer berada di dalam area aktif dari button.
Sehubungan dengan area aktif itu sendiri, sebagai contoh, jika kita mendefinisikan teks sebagai button maka area aktif dari button adalah setiap huruf yang membangun teks tersebut, tidak untuk ruang kosong diatara huruf-huruf pada teks. Akan tetapi, jika kita membuat layer tambahan pada timeline dan menambahkan persegi-empat yang melingkupi teks itu pada frame Hit maka semua titik yang berada di dalam persegi-empat tersebut, termasuk ruang kosong diantara karakter pada teks, merupakan area aktif dari button. Biasanya, pointer akan berbentuk panah saat berada di luar area aktif dan berubah menjadi berbentuk tangan yang menunjuk saat berada di dalam area aktif dari tombol.
Cara membuat tombol, secara sederhana dan ilustratif, diperagakan pada video Membuat Animasi dengan Flash di atas. Video ini juga dilengkapi dengan contoh animasi pada blog, berupa animasi banner dan animasi pada button atau tombol.
Secara garis besar membuat button dilakukan dengan terlebih dahulu membuat suatu shape dengan bantuan tools gambar dan mengubahnya ke button melalui menu Modify – Convert to Symbol atau dengan klik kanan pada button dan memilih Convert to Symbol ataupun dengan menekan tombol fungsi F8 pada keyboard. Lalu pada pada kotak dialog Convert to Symbol yang ditampilkan, pilih Button.
Untuk melihat timeline dari button yang baru saja dibentuk, klik ganda pada button tersebut. Timeline terpisah dengan 4 frame seperti dipaparkan di atas akan ditampilkan dimana kita selanjutnya dapat melakukan pengaturan-pengaturan animasi sesuai yang diinginkan.
Kelebihan Grafis Berbasis Vektor:
- Ukuran file yang dihasilkan kecil, sehingga menghemat memory penyimpanan.
- Objek gambar Vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilannya.
- Dapat dicetak pada resolusi tertingi printer Anda.
- Menggambar dan menyunting bentuk Vektor relatif lebih mudah dan menyenangkan.
Kekurangan Grafis Berbasis Vektor:
- Pemakaian prosessor yang memakan memori lebih banyak sehingga komputer bekerja menjadi lebih lambat.
- Tidak dapat menghasilkan objek gambar Vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format Bitmap.
Beberapa Karakteristik Grafis Vektor:
- Gambar tetap jelas ketika di perbesar
- Tersusun dari garis dan kurva, Path terdiri dari garis (line segment) dan beberapa titik (node) atau disebut dengan anchor point
- Gradasi warna harus dianalisis dulu oleh para desainer grafis
- Kualitas grafik tidak tergantung dari banyaknya pixel
- Disusun oleh objek geometris yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis
- Sifatnya resolution independent
- Ukuran penyimpanan relatif kecil
- Program yang digunakan adalah Coreldraw, Adobe ilustrator, Macromedia Freehand
- Nyaman dipakai untuk melayout halaman (teknik publishing), membuat font, dan ilustrasi.
Gambar vektor dapat dibuat dengan program aplikasi desain grafis untuk gambar vektor seperti CorelDraw, Macromedia Freehand, Macromedia Flash, Dia, dan Inkscape. Aplikasi-aplikasi tersebut masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Dia dan Inkscape merupakan program aplikasi pengolah gambar vektor yang bersifat gratis, namun kemampuannya tidak kalah dengan aplikasi berbayar.
Gambar berbasis Bitmap
Gambar bitmap merupakan duplikat atau tiruan persis dari gambar asli dalam bentuk gambar digital. Gambar jenis ini tersusun dari sejumlah titik pixel (picture element)/dot/point/titik koordinat yang ditempatkan pada lokasi-lokasi tertentu dengan nilai warna tersendiri sehingga membentuk pola tertentu di layar komputer.
Program aplikasi grafis yang berbasis bitmap, antara lain : Adobe Photoshop, Corel Photopaint, Microsoft Photo Editor dan Macromedia Fireworks. Contoh format bitmap : .bmp, .jpg, .tif, .gif, dan .pcx.
Kelebihan Bitmap:
1. Pemakaian memory pada prosessor lebih kecil dibandingkan dengan grafis berbasis Vektor.
2. Dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan.
Kelemahan Bitmap:
1. Ukuran file yang dihasilkan besar
2. Perubahan ukuran gambar mempengaruhi kualitas gambar.
3. Untuk mendapatkan hasil cetak dari bitmap berkualitas tinggi diperlukan printer yang memiliki resolusi tinggi pula sehingga mampu menangani pencetakan ribuan, atau bahkan jutaan, warna-warna individual dari setiap pixel didalam bitmap yang bersangkutan.
Penggunaan grafis berbasis bitmap
Digunakan untuk gambar kompleks, berupa ragam warna dan bentuk yang beraneka, seperti foto dari hasil bidikan kamera karena gambar yang dihasilkan akan terlihat lebih nyata karena gambar bitmap terdiri dari titik.
Contoh :
Photographer ingin memberi efek pada hasil jepretan fotonya agar tampak lebih indah dan menarik otomatis menggunakan software yang berbasis Bitmap karena suatu foto atau gambar bisa direpresentasikan dengan format bitmap dalam ribuan titik warna-warni yang membentuk suatu pola. Dengan adanya software tersebut seorang photographer melakukan olah ulang atau retouching pada foto atau gambar sehingga gambar yang dihasilkan bisa seperti yang dikehendaki dengan efek visual yang menarik.
MOVIE CLIP
Movie Clip sebenarnya adalah sebuah animasi yang berjalan sendiri pada sebuah scene sehingga dia memiliki timeline tersendiri dan pergerakannya pun menyendiri. Di dalam movie clip juga bisa ditaruh 1 bahkan seribu gambar ataupun video. Satu movieclip juga bisa berisi sebuah movieclip lain. Pastinya jika movieclip di bagian dalam membesar, otomatis movieclip bagian luar juga membesar.
Movie Clip merupakan suatu wadah untuk menaruh suatu objek. Anggap saja Mangkok, suatu mangkok bisa diisi mie, nasi dan lainnya, selain itu di dalam mangkok juga bisa diletakkan mangkok yang kecil, tentu saja ukurannya pasti lebih kecil daripada mangkok luarnya.
Movie clip adalah salah satu type dari symbol. Movie clip digunakan untuk membuat objek agar dapat menggunakan beberapa fasilitas dari flash seperti animasi tween, masking, guide selain itu dengan dijadikannya suatu objek menjadi movie clip maka objek tersebut dapat di beri actionscript.
Instance name digunakan untuk menghubungkan movie clip atau button di stage agar dapat menggunakan script. Tanpa pemberian instance name pada movie clip atau button, kita akan kesulitan dalam menghubungkan movie clip atau button tersebut dengan script. Walaupun anda bisa saja langsung memberikan script ke dalam movie clip atau button tersebut.
Movie clip berfungsi untuk membuat sebuah animasi yang bergerak pada satu frame di frame utama. Animasi bergerak tersebut di buat di dalam movie clip. Jadi kita bisa menghemat frame di lembar utama agar dalam pengeditan di frame utama terlihat lebih simple.
Sebagai contoh adalah sebuah mall kita ibaratkan setiap layer itu adalah setiap lantai. Pada setiap lantai tersebut terdapat tiap-tiap ruko.dan di dalam ruko tersebut ada kegiatan jual beli yang bisa di asumsikan sebagai movie clip.
Instance name adalah nama khusus yang anda berikan pada movie clip. Nama tersebut akan digunakan untuk menghubungkan antara movie clip dengan actionscript.
Fungsinya adalah :
- Membedakan objek yang satu dengan yang lainnya
- Mendeklarasian efek dan jenis tween yang digunakan dalam animasinya
- Menghubungkan movie clip atau button di stage agar dapat menggunakan script
- Mempermudah hubungan Movie Clip dengan Action Script nya.
Membuat animasi dimana pada frame utama tidak perlu membutuhkan frame yg banyak. Movie clip juga bisa untuk membuat animasi dengan pergerakan yang sama di frame lain. Intinya adalah movie clip adalah untuk meringkas frame utama sehingga frame tidak terlihat banyak dan bertumpuk.
Movie clip digunakan untuk membuat objek agar dapat menggunakan beberapa fasilitas dari flash seperti animasi tween, masking, guide selain itu dengan dijadikannya suatu objek menjadi movie clip maka objek tersebut dapat di beri actionscript.
Untuk mempublish sebuah project di Adobe Flash adalah dengan mengklik :
- Tab File
- Publish Settings
- Pilih format yang akan dipilih (misalnya .exe, .html, .gif, atau yang lainnya)
- Publish – tunggu prosesnya
- OK.
Setelah itu hasilnya bisa dibuka dimana file tersebut disimpan.
BUTTON
Button adalah simbol dalam Flash yang digunakan untuk membuat tombol sehingga bisa diklik yang mempunyai kegunaan media untuk berinteraksi antara pengguna dengan aplikasi yang akan kita buat.
Button merupakan salah satu bagian sifat atau karakter dari symbol yang secara otomatis akan memiliki timeline tersendiri. Timeline adalah salah satu komponen utama dalam membuat animasi. Dengan demikian kita dapat memberlakukan semua fungsi membuat animasi dengan flash. Button sebenarnya merupakan movie clip interaktif yang memiliki 4 frame. Tiga frame yang pertama dimaksudkan untuk mengatur tampilan button atau tombol saat pointer berada di dalam atau di luar area aktif dari button ataupun saat mouse di klik. Sedangkan frame yang keempat menentukan area aktif dari button. Dengan kemampuan ini kita dapat menampilkan animasi pada blog melalui kemampuan animasi dan kemampuan interaktif dari button.
Button ini memiliki beberapa kondisi. Kondisi tersebut antara lain:
- Up adalah keadaan di mana mouse tidak berada di dalam area buttonnya.
- Over adalah keadaan di mana mouse sedang berada di dalam area buttonnya.
- Down adalah keadaan pada saat di mana mouse ditekan pada area buttonnya.
- Hit adalah keadaan pada saat di mana mouse ditekan dan dilepas pada area buttonnya. Kita dapat membuat gambar yang berbeda sehingga kita dapat memberikan efek yang berbeda, misalkan pada saat Over gambarnya berubah.
Sedikit berbeda dengan timeline umumnya, timeline yang dimiliki oleh button tidak dimainkan, tetapi hanya bereaksi terhadap posisi dan aksi pointer dengan melakukan lompatan ke frame yang bersesuaian. Jika kita menetapkan teks dari button berwarna putih pada frame Up dan berwarna merah pada frame Over maka ketika pointer digerakkan, teks pada button akan berwarna putih saat pointer berada di luar area aktif dari button dan berubah menjadi merah saat pointer berada di dalam area aktif dari button.
Sehubungan dengan area aktif itu sendiri, sebagai contoh, jika kita mendefinisikan teks sebagai button maka area aktif dari button adalah setiap huruf yang membangun teks tersebut, tidak untuk ruang kosong diatara huruf-huruf pada teks. Akan tetapi, jika kita membuat layer tambahan pada timeline dan menambahkan persegi-empat yang melingkupi teks itu pada frame Hit maka semua titik yang berada di dalam persegi-empat tersebut, termasuk ruang kosong diantara karakter pada teks, merupakan area aktif dari button. Biasanya, pointer akan berbentuk panah saat berada di luar area aktif dan berubah menjadi berbentuk tangan yang menunjuk saat berada di dalam area aktif dari tombol.
Cara membuat tombol, secara sederhana dan ilustratif, diperagakan pada video Membuat Animasi dengan Flash di atas. Video ini juga dilengkapi dengan contoh animasi pada blog, berupa animasi banner dan animasi pada button atau tombol.
Secara garis besar membuat button dilakukan dengan terlebih dahulu membuat suatu shape dengan bantuan tools gambar dan mengubahnya ke button melalui menu Modify – Convert to Symbol atau dengan klik kanan pada button dan memilih Convert to Symbol ataupun dengan menekan tombol fungsi F8 pada keyboard. Lalu pada pada kotak dialog Convert to Symbol yang ditampilkan, pilih Button.
Untuk melihat timeline dari button yang baru saja dibentuk, klik ganda pada button tersebut. Timeline terpisah dengan 4 frame seperti dipaparkan di atas akan ditampilkan dimana kita selanjutnya dapat melakukan pengaturan-pengaturan animasi sesuai yang diinginkan.